Pintu besi/baja terdiri beberapa macam sesuai fungsi dan aplikasinya :
- Pintu Besi/Baja Isi (Insulation), yang memiliki beberapa manfaat (benefits) : Beban Api ; dengan bahan plat baja tidak mudah terbakar sehingga tidak akan memperbesar kobaran api. Akustik ; dengan menggunakan sistem isolasi penuh dengan isi polyurethane atau honeycomb atau glasswool di bagian dalam daun pintu, akan memberikan tingkat kedap suara yang lebih baik. Hemat Energi ; isolasi polyurethane atau honeycomb atau glasswool juga memberikan daya isolasi panas yang tinggi, sehingga akan mencegah menjalarnya panas atau dingin dan penghematan energi pun tercapai. Kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran luar : 120-150 x 50 x 2.0 mm. Daun pintu terbuat dari plat baja 1.0 mm dengan ketebalan pintu 45 mm. Bagian dalam daun pintu diisi dengan berbagai pilihan ; isi polyurethane atau honeycomb atau glasswool, sebagai bahan isolasi terhadap suara dan temperatur. Konstruksi daun pintu dengan sistem penangkupan tanpa las dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm hanya pada sisi kunci/bukaan daun pintu yang merupakan satu kesatuan plat dengan permukaan pintu, membuat pintu terlihat rapih tanpa celah (gap). Engsel Simonswerk tipe K05 (lokal) terbuat dari bahan baja digalbani dengan axial bearing. Diameter knuckle 22 mm, diameter pin 14 mm.
- Pintu Besi/Baja Panel (Steel Door), pintu besi biasa tanpa diisi apapun di dalamnya, pintu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan pintu yang mempunyai daya tahan tinggi. Terbuat dari bahan plat baja dan diperkuat dengan sistem tulang penguat di dalam daun pintu, menyebabkan pintu ini mempunyai kekakuan yang tinggi dan daya tahan maksimal terhadap benturan. Agar pintu dapat digunakan untuk frekuensi lalu-lalang yang tinggi, pintu dilengkapi dengan engsel untuk beban berat (heavy duty) Simonswerk tipe K05 (lokal) dengan bantalan peluru terbuat dari bahan baja digalbani dengan axial bearing. Diameter knuckle 22 mm, diameter pin 14 mm dan rumah kunci khusus. Desain pintu dengan bibir di sekeliling daun pintu menjadi penghalang bagi lidah api dan asap jika terjadi kebakaran dan lebih kokoh sehingga tahan terhadap perusakan secara paksa. Kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran 120-150 x 70 x 2.0 mm. Daun pintu terbuat dari bahan plat baja 1.2 – 1.5 mm berbentuk rebated door, dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeliling daun pintu yang merupakan satu kesatuan plat dengan permukaan pintu. Ketebalan daun pintu 55 mm.
- Pintu Besi/Baja Tahan/Anti Api (Fire Door). Sejalan dengan perkembangan teknologi modern, saat ini gedung dan pabrik memerlukan pengamanan berkualitas tinggi untuk melindunginya dari bahaya kebakaran. Pintu penahan api adalah salah satu peralatan terpenting yang mencegah api menjalar dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Selain dari pada itu, pintu penahan api mutlak diperlukan untuk keamanan gedung dan telah di cantumkan pada Peraturan DKI Jaya No. 3, 1975, nomor 52. Pintu penahan api mempunyai fungsi ganda, selain mencegah menjalarnya kebakaran dari satu ruangan ke ruangan lainnya, juga merupakan sarana penting bagi keselamatan manusia terutama sebagai pintu darurat kebakaran di gedung-gedung umum. Prosedur pengujian pada badan pengujian dimana spesimen yang diuji adalah konstruksi utuh pintu lenahan api, sesuai dengan pemakaian sebenarnya. Dengan demikian perlengkapan yang dipasang pada pintu tersebut juga harus sesuai dengan standar yang berlaku. Pengujian berlangsung dengan pembakaran tungku pada salah satu sisi pintu dengan kenaikan temperatur sesuai dengan kurva waktu & temperatur standar internasional. Pada sisi pintu yang tidak terbakar, diukur kenaikan temperatur yang terjadi dengan menggunakan termokopel yang pada masing-masing standar berbeda jumlahnya. Segala keretakan yang timbul dan menyebabkan lidah api dapat melewati konstruksi pintu dapat menyebabkan kegagalan dalam pengujian. Fire Rating dengan waktu perlindungan terhadap api tidaklah harus sama untuk seluruh bagian gedung, tergantung pada berapa lama pintu harus menahan api selama waktu yang diperlukan. thermal insulation dimana kemampuan isolasi pintu terhadap merambatnya panas mutlak diperlukan, jika pintu digunakan untuk sarana keluar masuk manusia. Konstruksi kusen berbentuk Z dengan ukuran 18 x 50 x 53,5x 23 x 3.0 mm. Daun pintu harus berbentuk rebated door, dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeliling daun pintu yang merupakan satu kesatuan plat dengan permukaan pintu. Ketebalan daun pintu 55 mm. Engsel Simonswerk tipe K05 (lokal), terbuat dari bahan baja digalbani dengan axial bearing. Diameter knuckle 22 mm, diameter pin 14 mm. Engsel sesuai DIN 18082. Pintu harus dilengkapi dengan sertifikat uji tahan api dari badan uji yang berwenang. Perlengkapan tambahan pintu dapat dilengkapi dengan alat penutup pintu (Door Closer) yang sesuai dengan aturan DIN 18263. Apabila digunakan pada pintu ganda, maka harus ditambahkan Door Selector agar daun pintu non-aktif menutup terlebih dahulu. Door Selector ini harus sesuai dengan aturan DIN.
- Pintu Besi/Baja Kedap Udara (Airtight Door), terdiri dari 2 jenis yaitu : Pintu 250 Pascal (semi) Airtight yang dipergunakan untuk mengurangi tekanan udara yang mengalir dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Pintu jenis ini biasanya digunakan pada ruangan yang memerlukan konsistensi tekanan udara seperti ruang komputer, ruang AHU, ruang pemrosesan limbah, dll. Kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran 120-150×70×2.0 mm dengan rubber seal disekeliling bukaan pintu. Ambang terbuat dari bahan stainless steel dilengkapi rubber seal. Daun Pintu terbuat dari bahan plat baja. Daun pintu berbentuk rebated door, dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeliling daun pintu yang merupakan satu kesatuan plat dengan permukaan pintu. Ketebalan daun pintu 55 mm. Engsel Simonswerk tipe K05 (lokal) terbuat dari bahan baja digalbani. Diameter knuckle 22 mm, diameter pin 14 mm. Pintu 500 Pascal Airtight adalah untuk meminimalkan kebocoran udara, maka setiap celah pada konstruksi pintu harus diisolasi semaksimal mungkin. Desain konstruksi pintu 500 Pascal Airtight dan perlengkapan pintunya memberikan solusi yang optimal. Sangat cocok digunakan di ruangan yang bertekanan udara tinggi. Kusen & Ambang : terbuat dari profil baja L dengan ukuran 50 x 50 x 5.0 mm. Daun Pintu : terbuat dari bahan plat baja. Daun pintu dilengkapi dengan neoprene rubber di sekelilingnya. Ketebalan daun pintu 60 mm. Perlengkapan : Engsel beban berat (Heavy Duty) berbentuk kampak. Tungkai pintu khusus Airtight, dengan mekanisme penguncian 3 titik.
- Pintu Besi/Baja Kedap Suara (Acoustic Door), pintu akustik yang digunakan untuk mengurangi merambatnya bunyi dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Pintu jenis ini biasanya digunakan pada ruang mesin, studio TV, studio rekaman dll. Tersedia dua macam pintu sesuai kemampuannya menahan suara, pintu akustik 30 dB dan 45 dB. Pintu akustik 30 dB dengan kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran luar 120-150 x 90 x 2.0 mm dengan neoprene rubber di sekeliling bukaan pintu. Ambang terbuat dari bahan stainless steel. Daun pintu diisi rock wool. Terbuat dari bahan plat baja. Sisi daun pintu dilengkapi dengan perforated plate 2.0 mm (Ø 1.0 mm) di sekeliling daun pintu. Ketebalan daun pintu 55 mm. Perlengkapan engsel Simonswerk tipe K05 (lokal) terbuat dari bahan baja digalbani dengan axial bearing. Diameter knuckle 22 mm, diameter pin 14 mm. Pintu akustik 45 dB dengan kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran luar 120-150 x 90 x 2.0 mm dengan neoprene rubber di sekeliling bukaan pintu. Pada sisi penguncian, profil kusen berbentuk khusus. Ambang terbuat dari bahan stainless steel. Daun pintu diisi rock wool. Terbuat dari bahan pelat baja. Sisi daun pintu dilengkapi dengan perforated plate 2.0 mm (Ø 1.0 mm) di sekeliling daun pintu. Ketebalan daun pintu 100 mm. Sisi dalam daun pintu dilapisi timah hitam (Pb) 3 mm. Perlengkapan :-engsel beban berat (heavy duty) dari bahan baja berbentuk kampak.
- Pintu Besi/Baja Anti Radiasi (Radiation Door), kusen terbuat dari bahan plat baja dengan ukuran luar 150 x 90 x 2.0 mm dilapisi dengan timah hitam (Pb) 3-6 mm. Daun pintu Terbuat dari bahan pelat baja. Daun pintu berbentuk rebated door, dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeliling daun pintu yang merupakan satu kesatuan plat dengan permukaan daun pintu. Ketebalan daun pintu 55 mm. Sisi dalam daun pintu dilapisi timah hitam (Pb) 3-6 mm.Ambang (tresshold) terbuat dari stainless steel. Perlengkapan engsel beban berat (heavy duty) dari bahan baja berbentuk kampak.
- JalusiBesi/Baja (Steel Louver), jalusi (louver) yang digunakan pada ruangan yang memerlukan sirkulasi udara.
* Sudah di-aplikasikan di banyak proyek kecil – besar ; dapat dilihat pada menu Referensi Proyek.